Pernyataan Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait Pemilu 2024
Jakarta, - Pimpinan pusat Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan penting terkait Pemilu 2024, yang ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui pernyataan pers, dengan tujuan untuk mengimbau masyarakat agar menjaga situasi kondusif dengan saling menghormati pasca-pemilu.
Berikut beberapa poin penting dari pernyataan tersebut:
Apresiasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, Muhammadiyah mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih dengan tanggung jawab di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain itu Penghargaan diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan pihak lain yang mendukung pelaksanaan pemilu agar berjalan aman dan lancar.
Muhammadiyah juga mengimbau semua pihak, terutama partai politik, calon legislatif, calon presiden-wakil presiden, dan pendukungnya, untuk bersabar menanti hasil resmi dari KPU, serta menahan diri dari membuat kesimpulan berdasarkan quick count.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif dengan saling menghormati dan bersikap tenggang rasa, baik bagi pemenang maupun yang kalah.
Lebih dari itu Muhammadiyah menegaskan perlunya penyelesaian sengketa hasil pemilu melalui Mahkamah Konstitusi, bukan dengan cara-cara yang berpotensi memicu kekerasan atau konflik horizontal.
“Dengan demikian, Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pasca-Pemilu 2024 dengan saling menghormati dan menunjukkan sikap yang bertanggung jawab dalam menanggapi hasil Pemilu, ” tutup Haedar Nashir.